Ikan Channa: Primadona Baru Penghobi Ikan Hias
Ikan Channa: Primadona Baru Penghobi Ikan Hias |
Halo Sob, apa Anda termasuk penghobi ikan hias? Kali ini Keuyeup.com akan mengulik
seputar ikan yang menjadi primadona baru bagi penghobi ikan hias, yakni tidak
lain adalah ikan channa. Jadi jangan sampai ketinggalan informasi ini ya.
Ikan ini pertama kali dilirik dan ramai diperbincangkan
sejak pandemi covid-19 beberapa waktu lalu. Banyak penghobi merawat dan
memelihara ikan yang tergolong kelompok predator tersebut.
Ikan channa memiliki banyak kesamaan dengan ikan gabus.
Sebab, keduanya tergolong masih kerabat dekat.
Ikan ini juga dikenal dengan sebutan snakehead, sebab memiliki
kepala yang berbentuk seperti ular.
Biasanya ikan jenis ini dijadikan sebagai ikan konsumsi.
Namun trend yang berkembang belakangan, ikan gabus atau channa ini juga
dijadikan sebagai penghias akuarium, lantaran ikan ini memiliki corak yang
cantik dan bervariatif.
Soal harga, keduanya memiliki perbedaan yang jauh. Pernah
mendengar istilah 'kamu akan dihargai di tempat yang tepat?’ Ya istilah ini
cocok untuk menggambarkan keberadaan ikan Channa di Indonesia.
Bila Anda mencari ikan channa di pasar, harganya tentu
sangat murah. Tapi bila Anda mencari ikan dengan jenis yang sama di kolektor
ikan hias, jangan kaget bila harganya terlampau lebih mahal.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk merawat dan memilihara
ikan predator ini? Jika iya, simak terus ya artikel ini hingga selesai ya.
Penyebaran Ikan Channa
Ikan channa ini tersebar mulai Pakistan di barat, Nepal
bagian selatan, kebanyakan wilayah di India, Bangladesh, Sri Lanka, Tiongkok
bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Baca juga: Waktu panen vanili yang ideal
Ikan Channa Mudah dirawat
Menurut pengalaman para penghobi ikan hias, perawatan ikan channa
ini tergolong sangat mudah. Ikan Channa ini tidak memerlukan aerator untuk
menghasilkan oksigen maupun sistem filtrasi yang lengkap.
Hal itu merupakan keunggulan ikan channa, yakni memiliki
toleransi tingkat oksigen yang rendah. Ikan channa dapat menyesuaikan kondisi
tersebut karena organ didalam tubuhnya mendukung lingkungan dengan kondisi
rendah oksigen terlarut.
Ikan Channa: Primadona Baru Penghobi Ikan Hias |
Anda hanya cukup menggunakan air dengan pH yang terkondisi
dengan baik serta memberi substrat di dasar akuarium berupa pasir malang, pasir
silika atau bebatuan sebagai pendukung.
Meskipun ikan channa dapat mentolerir berbagai kondisi air. Tetapi
penelitian menunjukkan bahwa ikan ini dapat bertahan setidaknya selama 72 jam
dalam tingkat pH dari 4,3 hingga 9,4.
Ikan ini berasal dari habitat air lunak dan sedikit asam
hingga ke air netral (pH 5,0 hingga 7,0). Bila Anda memeliharanya di aquarium,
sebaiknya air telah dikondisikan seperti habitat aslinya.
Kemudian karena ikan ini adalah termasuk golongan ikan
predator, para penghobi biasa memberi pakan ikan ini berupa ikan-ikan kecil,
serangga, katak, udang segar yang dikupas, maupun udang kering.
Jenis ikan channa
Sampai sejauh ini, berdasarkan penelusuran Keuyeup.com, jenis ikan
channa berjumlah 50-an spesies. Di Indonesia sendiri, Anda bisa menjumpai
spesies Marulioides, Limbata, Striata (gabus yang sering dikonsumsi),
Micropeltes (Gabus Toman), serta ikan channa dengan spesies lain.
Di luar negeri, kebanyakan di wilayah India, ada jenis
Channa Aurantimaculata, Channa Stewartii, Channa Bleheri hingga Channa Andrao.
Berikut Keuyeup.com sajikan beberapa jenis ikan Channa yang beredar di pasaran Tanah Air, lengkap
beserta kisaran harganya.
1. Channa Maru
Ikan Channa jenis ini merupakan
yang paling banyak beredar di pasaran. Selain motif totol oranye dan hitam yang
unik, ikan Channa jenis ini tergolong yang paling murah. Berada di kisaran
puluhan ribu hingga jutaan Rupiah.
2. Channa Barca
Ikan jenis ini memiliki cirikhas
warna abu-abu dengan bintik-bintik hitam yang memanjakan mata. Ikan Channa
barca juga memiliki sirip punggung yang lebar, yang semakin menambah kesan
cantik ikan ini.
Bentuk dan warnanya yang cantik
membuat ikan ini dihargai sangat tinggi. Berkisar antara jutaan hingga puluhan
juta Rupiah.
3. Channa Argus
Ikan Channa ini memiliki cirikhas
warna cokelat keemasan dengan corak mirip ular phyton. Ikan ini juga sering
disebut dengan istilah Northern Snakehead. Harga ikan ini cukup mahal, berada
dikisaran jutaan Rupiah untuk satu ekornya.
4. Channa Auranti
Ikan Channa jenis ini memiliki
ciri warna hitam dengan motif garis kuning yang mencolok. Kombinasi warna yang
menarik membuat ikan ini begitu diminati dan laku di pasaran. Ikan ini bisa
mencapai ukuran 50 cm. Untuk kisaran harganya, ikan ini dibanderol di kisaran
ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.
5. Channa Ghacua
Dari sekian jenis ikan Channa,
Gachua adalah ikan yang memiliki ukuran tubuh paling kecil. Ikan ini hanya
dapat tumbuh sepanjang 20 cm saja. Namun ikan ini memiliki warna hitam dengan
sirip kebiru-biruan yang menyala saat terkena sinar lampu.
Ikan Channa impor umumnya
memiliki motif yang berbeda dan bar ditubuhnya yang lebih cerah dan
dibandingkan channa lokal. Tetapi channa lokal tidak kalah menariknya.
Harga ikan channa
Menurut pengalaman dari para penghobi ikan hias, ikan channa
impor mempunyai harga yang relative lebih mahal dibanding channa lokal.
Harga ikan channa lokal jenis marulioides ukuran 10-15 cm
dibanderol kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor.
Kemudian harga ikan channa impor jenis auranti untuk ukuran
10-15 cm dibanderol kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per ekor.
Semakin besar ukuran ikan, semakin tinggi juga harga dari
ikan yang dijual, terlebih jika memiliki warna yang bagus dan mental yang baik
bisa dibanderol hingga jutaan rupiah.